Nama: Novalita Ratu Karunia Adhi Zabar 1 Dibawah ini yang bukan termasuk hasil karya kerajinan tekstil adalah sulam b. jahit tindas dan jahit perca c. patung dan relief d. mekrame dan tapestri (jawaban : c) 2. Dibawah ini yang bukan merupakan unsur estetika dan motif hias dalam kerajinan tekstil adalah
Fungsisimbolik, Yaitu kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik. Adapun prinsip kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai hal-hal berikut. 1. Keunikan Bahan kerajinan.
Hasilkarya anak daerah yang memiliki kemampuan dalam membuat berbagai macam motif kain tenun secara turun temurun. Dengan hasil karya sendiri dan penelitian yang seksama dari batik- batik yang dibuat di Jawa ditirulah pembuatan pola-polanya dan diterapkan pada kayu sebagai alat cap. Aplikasi tapestri dan batik kontemporer pada artwear
Fast Money. PRAKARYAASPEK KERAJINAN OLEH IBU RUBININGSIHPRINSIP, JENIS DAN KARAKTERISTIKKERAJINAN DARI BAHANTEKSTIL Part. 1Kerajinan dari bahan tekstil adalahproduk yang memanfaatkan bahan baku tekstil , dikerjakan secaramanual bisa melalui keterampilan tangan dan atau alat bantu sederhana, dalam jumlah yang Kerajinan Tekstil A. FUNGSI PENGHIAS B. FUNGSI BENDA PAKAI C. FUNGSI KELENGKAPAN RITUAL D. FUNGSI PENGHIASFungsi penghias kerajinan yang dibuat semata-mata hanya sebagai hiasan atausebagai pajangan. Jadi tidakmempunyai makna hiasan BENDA PAKAIFUNGSI BENDA PAKAI,KERAJINAN YANGDIBUAT DALAM RANGKAMEMENUHI KEBUTUHAN SEHARI-HARI. CONTOHNYA BUSANA,TAS, DAN FUNGSI KELENGKAPAN RITUALFungsi kelengkapan ritual, kerajinantekstil yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsisebagai benda magis berkaitandengan kepercayaan dan spiritual.Contohnya ulos. Kain tenun tersebutyang dikenakan saat upacarapernikahan, pemakaman, dan pestaadat SIMBOLIKFungsi simbolik, kerajinan tekstil CONTOHNYA TAPESTRI, TENUN, DAN BATIK YANGtradisional yang berfungsi melambangkan DIBUAT DENGAN MOTIF SIMBOLIKhal tertentu yang berhubungan dengannilai demikian banyak kerajinan tekstil yang bertujuan sebagai fungsi hias sekaligus sebagaifungsi pakai , sehingga memiliki nilai ekonomis yang lebih Kerajinan Fungsi Hias dan Fungsi pakai Kerajinan Tekstil a. Keunikan Bahan Kerajinan b. Keterampilan Tangan c. Unsur estetis d. Unsur Hiasan ornament Ada dua jenis cara penerapan unsur hiasan pada produk kerajinan, - hiasan pada permukaan produk, yaitu hiasan yang dibuat setelah produk kerajinan selesai dibuat, - hiasan terstruktur yaitu pembuatan hiasan dibentuk sejak awal kerajinan dibuat sehingga menyatu dengan produk itu sendiri. Unsur hiasan ornament adalah unsur dekorasi yang dibuat dengan berbagai cara di antaranya, dilukis, diukir, dan pembuatan kerajinan tekstilTehnik pembuatan kerajinan tekstil, ada 2 yaitu1. Structural adalah susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur dari suatu kerajinan tekstil yang dibentuk dari bahan yang dijalin sesuai teknik pembuatannya. Misalnya tas yang dibuat dengan teknik Decorative garnitur adalah sentuhan/perlakuan yangdiberikan pada permukaan busana yang memberikan efekvisual dan memperindah penampilan. Misalnya tas kain katunyang dijahit, lalu diberi hiasan dengan sulam KERAJINAN BERDASAR FUNGSINO. FUNGSI KETERANGAN 1 Penghias 2 Benda pakai 3 Kelengkapan Ritual 4 SimbolikTUGAS Prinsip Kerajinan Fungsi Hias dan Fungsi pakai Kerajinan Tekstil NO PRINSIP-PRINSIP KERAJINAN KETERANGAN1 Keunikan bahan kerajinan2 Ketrampilan tangan3 Unsur estetis4 Unsur hiasan SYARAT2 PERANCANGAN BENDA KERAJINAN NO SYARAT-SYARAT KETERANGAN1 Kegunaan/utility2 Kenyamanan/comfortable3 Keluwesan/flexibility4 Keamanan/safety5 Keindahan/ aestetisProses Produksi kerajinan bahan tekstil TapestriAlat Pembuat Hiasan TapestriKayu spanram yang diberi paku untuk benang lungsi,Batang kayu menyerupai sumpit sebagai pengikat benangpakan yang Pembuatan Hiasan TapestriBenang tipis untuk lungsi, Part. 2Benang tebal untuk pakanBATIK Alat Produksi Batik Canting, Kompor, pemidangan atau gawangan untuk membentangkan kain, bandul timah untuk pemberat kain, pola batik,ember, panci, dan wadah penampung limbah malam. Bahan Produksi Batik Kain putih, Malam/Lilin, Zat Pewarna BatikProses pembuatan Batik 1. Menganji 2. Ngemplong 3. Nyungging 4. Nuaplak 5. Nglowong 6. Ngiseni 7. Nembok 8. Nyolet 9. Nyelup 10. Mopok 11. Nglorod 12. Nanahi 13. Pencelupan warna 14. pembuatan Batik 1. Menganji Pemberian kanji setelah kain dicuci. Kegiatan pemberian kanji dapat dilakukan sesuai keinginan dan kebiasaan. Penghalusan permukaan kain dengan cara dipukul-pukul menggunakan alat pemukul dari kayu agar kain tidak kaku dan mudah menyerap malam dan warna. 3. Nyungging Membuat pola di atas kertas. 4. Nuaplak Menjiplak pola dari kertas ke kain. 5. NglowongMemberi lilin/malam pada kain sesuai pola. 6. NgiseniMemberi isian motif ke dalam pola pembuatan Batik 7. Nembok Penutupan pada bagian-bagian tertentu dengan malam agar tetap berwarna putih saat dilorot. 8. Nyolet Memberi warna dengan kuas atau kayu dengan ujung spon. 9. Nyelup Memberi warna pada kain dengan pencelupan. 10. Mopok Memberi isian pada latar belakang pola. 11. Nglorod Membuang lilin/malam yang sudah tidak diperlukan lagi agar motif batik terlihat. 12. Nanahi Memberi isian dengan malam pada latar belakang pola. dapat dilakukan pencelupan warna terakhir dan pelorotanSULAMAlat untuk Menyulam Jarum, PembidangBahan Untuk Menyulam Kain/benang dari wol, linen, dan sutra, sulaman modern menggunakan benang sulam dari katun atau MENYULAMProses menyulam1. Siapkan alat dan bahannya2. Buat motif yang di inginkan3. Ketiga,gambar motif tersebut di kain yang akan disulam,letakkan pembidang pada kain dan setelah itu4. Sulam kain tersebut dengan jarum yang sudah dimasuki benang sesuai dengan motif,jika sudah menyulam lepas pembidang dari SelesaiJAHIT APLIKASIAlat Produksi Jahit Aplikasi Jarum jahit tangan dan jarum sulam, Gunting, Jarum pentul dan bantalan jarum, Tudung jari dan alat pemasuk benang, Pemidangan, Pensil/kapur jahit, Cukil/pendedel jahitan, SeterikaBahan Produksi Jahit Aplikasi Benang jahit atau benang sulam, Kain bermotif atau polos dan kain Produk Kerajinan TekstilKemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah dari fungsinya, kemasan memiliki empat fungsi utama,yaitu 1. menjual produk,2. melindungi produk,3. memudahkan penggunaan produk, dan4. memperindah penampilan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi,seperti logam, plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, perancangan benda kerajinan 1. Kegunaan Utility 2. Kenyamanan Comfortable 3. Keluwesan Flexibility 4. Keamanan Safety 5. Keindahan AesteticProses Penciptaan Produk kerajinan Pertama, menentukan bahan dan fungsi kerajinan. - Kedua, menggali ide dari berbagai sumber. - Ketiga, membuat beberapa sketsa karya dan menentukan sebuah karya terbaik. - Keempat, menyiapkan bahan dan alat. - Kelima, membuat karya kerajinan. - Keenam, mengevaluasi BELAJAR Baca berulang-ulang danPERSIAPKAN pertemuan depan KALIAN PH. 2
Looks like you've followed a broken link or entered a URL that doesn't exist on Netlify. Back to our site If this is your site, and you weren't expecting a 404 for this path, please visit Netlify's "page not found" support guide for troubleshooting tips. Netlify Internal ID 01H2ZA2TARTQP9ASAGSHCTEB4T
Jelaskan fungsi kerajinan tekstil beserta contohnya? Selamat datang di blog Ensiklopediasli, artikel ini dibuat untuk membagikan pengetahuan mengenai 5 fungsi kerajinan tekstil dan contohnya. Pengertian kata tekstil adalah jalinan antara lungsin dan pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain, tenunan dan rajutan. Tekstil dapat dijumpai pada kehidupan kita sehari-hari, yaitu kain biasa digunakan untuk pakaian sebagai kebutuhan sandang, sprei pelapis tempat tidur dan sarung bantal, taplak meja, kain yang dijahit menjadi tas dan produk kerajinan lainnya. Baca selengkapnya Rangkuman mengenai Kerajinan Tekstil secara Lengkap Adapun fungsi kerajinan tekstil ada 5 , yaitu sebagai dekorasi, sebagai benda terapan, sebagai mainan, sebagai kelengkapan ritual dan sebagai fungsi simbolik. 1. Fungsi Kerajinan Tekstil Sebagai Dekorasi Hiasan/Aksesoris Produk-produk seni kriya pada umumnya diciptakan sebagai benda-benda pajangan. Dengan berfungsi sebagai benda pajangan/hiasan, maka nilai estetikanya sangat dibutuhkan Berikut adalah contoh-contoh seni kriya yang berfungsi sebagai benda hias topeng kayu kriya kayu, patung kayu, ukiran kriya kayu dan logam, guci kriya keramik, makram kriya tekstil dan lain-lain. 2. Fungsi Kerajinan Tekstil Sebagai Terapan Fungsional/Benda Pakai Selain sebagai benda pajangan atau hiasan, karya seni kriya banyak juga dijumpai memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang diprioritaskan dalam seni kriya. Seni kriya pada dasarnya mengutamakan fungsi, sedangkan unsur hiasan merupakan unsur pendukung saja. Berikut adalah contoh-contoh seni kriya yang siap pakai/ berfungsi sebagai terapan kursi dan meja kriya kayu, cangkir dan teko kriya keramik, sarung bantal kursi kriya tekstil, tas, ikat pinggang, sepatu kriya kulit dan lain-lain. 3. Fungsi Kerajinan Tekstil Sebagai Mainan Ada juga fungsi kerajinan tekstil sebagai benda mainan, selain daripada sebagai benda pajangan dan terapan. Meskipun hanya sebagai benda mainan,m akan tetapi karya seni kriya ini tetap mempertahankan nilai-nilai estetika. Berikut adalah beberapa macam contoh karya seni kriya yang berfungsi sebagai benda mainan dakon kriya kayu, yoyo kriya kayu, wayang kriya kulit, boneka kriya tekstil dan lain-lain. 4. Fungsi Kerajinan Tekstil Sebagai Kelengkapan Ritual Selain yang telah disebutkan di atas, ada juga fungsi kerajinan tekstik sebagai kelengkapan ritual. Kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. Salah satu contohnya adalah ulos. Kain tenun tersebut digunakan saat upacara pernikahan, pemakaman, dan pesta adat lainnya. Sebagai alat ritual busana khusus ritual tradisi tertentu, contohnya Kain Tenun Ulos sebagai perhelatan resmi atau upacara adat Batak. Kain pembungkus kafan batik motif doa. Kain ikat celup Indonesia Timur penutup jenazah. Kain Tapis untuk pernikahan masyarakat daerah Lampung. Kain Cepuk untuk ritual adat di Pulau Nusa Penida. Kain Songket untuk pernikahan dan khitanan. Kain Poleng dari Bali untuk acara ruwatan penyucian. 5. Fungsi Kerajinan Tekstil Sebagai Fungsi Simbolik Fungsi simbolik dalam kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi untuk melambangkan hal-hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya adalah tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik. Itulah beberapa fungsi kerajinan tekstil untuk Anda ketahui. Selanjutnya Anda akan mempelajari proses, teknik, dan alat kerajinan tekstil di bawah ini. Baca juga Proses, Teknik, dan Alat Kerajinan Tekstil Demikianlah artikel tentang 5 fungsi kerajinan tekstil beserta contohnya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih. Get notifications from this blog
kerajinan tekstil tapestri tenun dan batik dibuat dengan motif